Rabu, 28 Maret 2018

Sistem Saraf Manusia

Sistem Saraf Manusia
Sistem Saraf manusia tersusun atas berjuta-juta sel saraf yang memiliki bentuk bervariasi. Sistem saraf sendiri adalah suatu sistem koordinasi penghantar impuls (rangsangan) menuju saraf pusat. Dalam sistem saraf manusia terdiri atas susunan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak (ensephalon) dan sumsum tulang belakang (medula spinalis), pada sistem saraf pusat dilindungi oleh selaput meninges. Sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf simpatik yang berfungsi untuk mengatur gerakan yang disadari (gerak biasa), dan sistem saraf otonom yang berfungsi untuk mengendalikan gerak organ-organ tubuh yang bekerja secara tidak sadar (otomatis).  
A. Struktur Saraf Manusia

  • Sel saraf (Neuron)
Sel saraf tersusun atas badan sel, dendrit, dan akson (neurit). perhatikan gambar 1.1 
 Struktur sel saraf :
1. Dendrit 
Dendrit merupakan juluran pendek sitoplasma dari badan sel saraf. Dendrit berfungsi untuk menerima impuls (rangsangan) dari ujung saraf lalu mengantarkannya ke badan sel saraf. 
2. Badan Sel
Badan sel mengandung  penting yaitu, sitoplasma, nukleus, dan nukleolus. Badan sel berfungsi untuk menerima impuls dari dendrit dan diteruskan ke Neuron (akson), hal ini dilakukan oleh badan Misal yang terdapat dalam badan sel. Badan sel hanya terdapat pada otak dan sumsum tulang belakang .
3. Akson (Neurit)
Akson atau neuron merupakan juluran panjang sitoplasma dari badan sel. Neurit berfungsi untuk meneruskan impuls dari badan sel ke sel saraf lain. Neurit dilindungi oleh lapisan tipis yang disebut selubung miskin yang disusun oleh sel-sel Schwann. Selubung mielin berfungsi untuk pelindung neurit dan pemberi nutrisi bagi neuron. Bagian neurit neuron yang tidak terbungkus oleh selubung mielin disebut Modus Ranver.

Berdasarkan fungsinya, neuron dibagi menjadi 4 yaitu neuron sensorik, neuron motorik, neuron asosiasi, dan neuron ajustor
1. Neuron sensorik
neuron sensorik berfungsi untuk menyalurkan impuls (rangsangan) dari reseptor menuju saraf pusat. Bagian tubuh yang termasuk reseptor adalah panca indra. Reseptor sendiri berfungsi untuk menerima rangsangan dari luar tubuh. 
2. Neuron motorik
Neuron motorik berfungsi untuk menyalurkan impuls dari saraf pusat menuju efektor. Bagian tubuh yang termasuk efektor adalah otot dan kelenjar. 
3. Neuron asosiasi/konektor/ intermediete
Neuron asosiasi berfungsi untuk menghubungkan antara neuron satu dengan neuron yang lainnya. 
4. Neuron ajustor
Neuron ajustor berfungsi sebagai penghubung antara neuron sensorik sendiri dengan neuron motorik. 
Sekian penjelasan tentang sistem saraf manusia. Semoga bermanfaat
Disqus Comments